Perbanyak Akses Belajar Guru PJOK melalui MOOC UM
Salah satu kompetensi yang perlu terus dikembangkan oleh seorang guru pendidikan jasmani (penjas) adalah menggunakan model dan strategi pembelajaran yang inovatif dan kontekstual. Model pembelajaran yang dirancang oleh guru akan mendorong siswa untuk menarik mengikuti pembelajaran dan mampu meningkatkan kemampuan mereka. Namun kondisi saat ini para guru dihadapkan pada situasi minimnya akses belajar terkait model-model pembelajaran yang spesifik untuk mata Pelajaran penjas. Seminar atau konferensi yang ada saat ini masih banyak yang berkutat di model-model pembelajaran yang sifatnya umum dipakai oleh semua mata pelajaran seperti Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning (PjBL), dan Discovery Learning. Selain itu akses untuk belajar seperti kursus terbuka masih sangat jarang secara mereka dapatkan. Hal inilah yang mendorong tim peneliti yang diketuai oleh Rama Kurniawan yang sekaligus Dosen Departemen Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Malang mencoba mendesain kursus terbuka melalui Massive Open Online Course (MOOC) untuk para guru penjas berkaitan dengan model-model instruksional dalam pembelajaran penjas.
MOOC ini sendiri merupakan platform belajar terbuka yang disediakan oleh Universitas Negeri Malang yang sedianya bisa dimanfaatkan oleh para guru di seluruh Indonesia untuk mempelajari konten-konten keterampilan yang bisa diakses Dimana saja dan kapan saja. Bahkan jika mampu menyelesaikan seluruh tahapan kursus dengan baik, peserta kursus berhak untuk mendapatkan sertifikat kursus.
Pengembangan konten MOOC ini sendiri didanai melalui hibah non ABPN UM tahun 2024 yang diselenggarakan oleh LPPM UM. Setelah melalui tahapan pembuatan prototype, validasi beebagai ahli seperti ahli materi, media dan pembelajaran, konten MOOC mendapat banyak perbaikan dan penyempurnaan. Setelah melalui ujicoba pada kelompok kecil dan kelompok besar yang memiliki persentase diatas 80%, konten MOOC yang dikembangkan dianggap layak untuk digunakan dimasa mendatang. Target peneliti sendiri ditahun 2025, kelas MOOC ini bisa didesiminasikan kepada para guru dan bisa diakses secara umum melalui website https://mooc.um.ac.id/. Peneliti sendiri berharap kedepan akan semakin banyak kelas-kelas MOOC dengan materi yang bervariatif untuk menunjang kompetensi guru diaspek pedagogis maupun kompetensi professional lainnya.