Kolaborasi Dosen Praktisi dalam Pembelajaran Senam Kotak di Universitas Negeri Malang: Mewujudkan Pendidikan Berkualitas dan Kesejahteraan yang Berkelanjutan
Malang, [5 November 2024] – Departemen Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Universitas Negeri Malang (UM) kembali menghadirkan inovasi pembelajaran yang menarik. Kali ini, Dr. Lokananta Teguh Hari Wiguno, M.Kes., dan Ibu Juwita Emlina Putri, S.Pd., dosen S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, berkolaborasi dalam mengembangkan metode pembelajaran senam yang kreatif dan efektif.
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan mahasiswa keterampilan praktis dalam mengajarkan senam yang mengutamakan gerakan fisik yang menyenangkan, efektif, dan dapat diakses oleh berbagai kalangan. Dengan pendekatan yang mencakup teori dan praktik, mahasiswa diberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merancang dan mengelola kegiatan senam yang mengutamakan kesehatan tubuh serta mendorong gaya hidup aktif dan sehat.
Melalui kolaborasi ini, keduanya berhasil menciptakan metode pembelajaran senam yang tidak hanya mengajarkan teknik dasar, tetapi juga menanamkan semangat hidup sehat dan aktif pada mahasiswa. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan bervariasi, mahasiswa diajak untuk bergerak aktif, mengembangkan kreativitas, dan membangun rasa percaya diri.
Kolaborasi ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 17 (Kemitraan untuk mencapai Tujuan). Melalui pengajaran senam yang menyenangkan dan bermanfaat, siswa diajarkan untuk mengembangkan program yang dapat membantu masyarakat meningkatkan kesehatan, serta berkontribusi dalam pencapaian SDG yang lebih luas.
Menurut Dr. Lokananta Teguh Hari Wiguno, M.Kes., “Pembelajaran senam memberikan siswa pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya olahraga untuk kesehatan tubuh dan mental. Dengan pendekatan ini, kami berharap siswa dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dengan ajaran senam yang mudah diikuti dan dapat meningkatkan kondisi kesehatan tubuh.”
Ibu Juwita Emlina Putri, S.Pd., menambahkan, “Sebagai dosen praktisi, saya percaya bahwa senam adalah kegiatan yang dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang usia atau latar belakang ekonomi. Dengan memberikan keterampilan ini kepada siswa, mereka dapat berkontribusi dalam pengentasan Kemiskinan dengan menciptakan program-program senam yang dapat diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan.”
Dr. Lokananta berharap, “Inovasi pembelajaran senam ini dapat menjadi inspirasi bagi guru Pendidikan Jasmani untuk menciptakan program latihan yang lebih menarik dan efektif. Dengan demikian, minat siswa terhadap olahraga akan semakin meningkat, dan generasi muda Indonesia akan tumbuh menjadi generasi yang sehat dan bugar.”