Dosen Praktisi Bapak Lutfil Amin, S.Or., GR, Hadir di Departemen Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Malang untuk Mengajar Pendidikan Adaptif Selaras dengan SDGs 3, 4, 5, dan 7
Malang, [10 N0vember 2024] — Universitas Negeri Malang (UM) dengan bangga memperkenalkan Bapak Lutfil Amin, S.Or., GR, sebagai dosen praktisi yang mengajar mata pelajaran Pendidikan Adaptif di Departemen Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR). Pengajaran Bapak Lutfil di UM memperkuat komitmen universitas untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan, mendukung tujuan-tujuan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 3, 4, 5, d
Mata pelajaran Pendidikan Adaptif yang diajarkan Bapak Lutfil bertujuan membekali siswa dengan kompetensi untuk mendesain dan mengimplementasikan kegiatan olahraga yang adaptif dan inklusif bagi individu dengan kebutuhan khusus. Melalui pendekatan yang interaktif dan berbasis praktik, Bapak Lutfil memberikan wawasan nyata tentang pentingnya menciptakan lingkungan olahraga yang dapat diakses oleh semua kalangan baik anaka berkebutuhan khusus atau yang lainnya.
Melalui mata kuliah ini, mahasiswa UM tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja. Hal ini sejalan dengan upaya UM dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global.
Kegiatan ini sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan),Pendidikan adaptif membantu peserta didik dengan kebutuhan khusus untuk mencapai potensi maksimal mereka dalam hal kesehatan fisik dan mental. SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), Mata kuliah ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pendidikan yang berkualitas dan inklusif bagi semua. SDG 5 (Kesetaraan Gender), Pendidikan adaptif mendorong kesetaraan gender dengan memberikan kesempatan yang sama bagi semua peserta didik untuk berpartisipasi dalam pembelajaran. SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), Kerjasama antara akademisi dan praktisi dalam mata kuliah ini menunjukkan semangat kemitraan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kami menyambut Bapak Lutfil Amin sebagai bagian dari UM. Beliau membawa pengalaman praktis yang memperkaya pembelajaran di kelas dan menyiapkan siswa menjadi tenaga pendidik yang inklusif dan peka terhadap kebutuhan khusus. Kehadirannya adalah langkah strategis UM untuk mendukung pendidikan yang selaras dengan SDGs,” ujar Dr. Lokananta Teguh Hari Wiguno, M.Kes, selaku Ketua Departemen Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
Harapannya, mahasiswa dapat merancang program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang beragam. Hal ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka untuk menjadi pendidik yang profesional dan berdedikasi.