Dosen Praktisi Ajak Mahasiswa Universitas Negeri Malang Mendalami Mata Kuliah Instruktur Kebugaran dalam Kolaborasi Inovatif yang Mendukung SDGs
Malang, [7 November 2024]– Departemen Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Universitas Negeri Malang (UM) meluncurkan kolaborasi terbaru dalam mata kuliah “Instruktur Kebugaran” yang mengundang dosen-dosen praktisi berpengalaman dalam upaya mengintegrasikan praktik nyata ke dalam dunia akademis. Kolaborasi ini melibatkan Bapak Fahrial Amiq, S.Or, M.Pd., sebagai dosen pengampu dari Program Studi S1 PJKR UM, dan Bapak Humaid Ali Hasan, seorang instruktur kebugaran profesional.
Program ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa pemahaman mendalam dan praktis terkait kebugaran yang relevan dalam dunia kerja saat ini. Bapak Fahrial Amiq menyampaikan, “Mata kuliah ini tidak hanya dirancang untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa akademis, tetapi juga untuk memperkuat keterampilan praktis yang selaras dengan kebutuhan industri kebugaran saa
Mata kuliah ini fokus pada prinsip-prinsip kebugaran yang mendukung tujuan kesehatan yang komprehensif, sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Terutama, SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 5 (Kesetaraan Gender), dan SDG 17 (Kemitraan untuk mencapai Tujuan).
Dengan adanya dosen praktisi seperti Bapak Humaid Ali Hasan, mahasiswa UM mendapatkan wawasan langsung dari pelaku industri tentang teknik kebugaran terkini, pelatihan praktis, dan standar kebugaran profesional. Program ini juga memberikan kesempatan kepada pelajar untuk belajar langsung bagaimana kebugaran dapat mendukung kesehatan mental dan fisik yang lebih baik di masyarakat, sekaligus mendorong kesetaraan akses dan partisipasi antara pria dan wanita dalam negeri.
“Kolaborasi ini tidak hanya mempersiapkan lulusan yang kompeten secara akademis, tetapi juga siap terjun di industri dengan pemahaman dan keterampilan kebugaran yang mumpuni. Selain itu, kami berharap inisiatif ini dapat terus memperkuat kolaborasi antara universitas dengan praktisi industri, sehingga berkontribusi dalam mewujudkan kemitraan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Bapak Dr. Lokananta Teguh Hari Wiguno, M.Kes, selaku Ketua Departemen Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
Program kolaborasi ini diharapkan menjadi salah satu contoh sinergi nyata antara dunia akademis dan praktis, yang pada akhirnya menghasilkan lulusan yang mampu memberikan kontribusi positif dalam industri kebugaran dan mendukung upaya untuk menciptakan masyarakat yang lebih unggul baik dalam dunia pendidikan maupun dalam dunia industri.